Diskusi Nasional (Dispol Kebangsaan) Seri ke-50 Vox Point Indonesia dengan Tema Toleransi Bukan Tawaran, Tapi Kewajiban




Globalmonitoring | Bekasi

Indonesia telah memiliki dasar hukum yang kuat untuk menjamin kebebasan beragama dan keberagaman. Namun kenyataannya, tindakan intoleran masih sering terjadi, menandakan adanya kesenjangan antara norma dan praktik di lapangan.


Salah satu contohnya tampak saat umat Katolik menggelar doa bersama di rumah-rumah umat pada Bulan Maria, Bulan Liturgi Nasional, dan Bulan Rosario. Di daerah yang menjunjung toleransi, kegiatan ini berlangsung damai. Tapi di tempat lain, sering kali muncul kekhawatiran bahwa kegiatan seperti ini akan ditolak atau bahkan mendapat intimidasi atas nama kelompok tertentu.


Melalui webinar ini, dengan semangat HUT Ke-80 Republik Indonesia, kita diajak untuk bersama-sama mencari akar masalah dan merumuskan langkah nyata agar intoleransi tidak terus terulang. Mari perkuat komitmen kebangsaan dan wujudkan toleransi sebagai tanggung jawab bersama.



️ Jumat, 8 Agustus 2025*

*Pukul 19.00 – 21.30 WIB*

Online via Zoom: https://s.id/dispol50


*Terbuka untuk masyarakat umum*

Nara-hubung: Angelica (+62 812-9105-0042)

Komentar

Baca Lagi

Guru cabul di tangkap di kawasan Babelan

Korban lakalantas di depan Kelurahan Kaliabang Tengah, jl raya Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara.

Ada-ada aja kelakuan warga +62, Baru – baru ini viral seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya Kota Sukabumi.

Harga dan aturan sekolah, sangat membebani orang tua siswa

Ada jejak Geng Solo dibalik aksi demo brutal 25 Agustus menurut "Wartawan Senior, Edy Mulyadi"

MENGAKU-NGAKU KUASA HUKUM DIREKTUR RSUD CABANG BUNGIN, KATA ADVOKAT M. ANDREAN : DIA TAK PUNYA LEGAL STANDING.

Ketua Akpersi DPD Jawa Barat Memberikan Hak Jawab: Menuduh Tokoh Masyarakat Mengucapkan "Perang Kedua" Pernyataan Dirut RSUD Hoax!!

Baru juga mau berangkat ikut aksi demo, 48 pelajar diamankan Polisi

Puluhan ribu buruh akan menggelar aksi pada tanggal 28 Agustus 2025 digedyng DPR dan Istana Merdeka

Rantis melindas seorang pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan