Puluhan ribu buruh akan menggelar aksi pada tanggal 28 Agustus 2025 digedyng DPR dan Istana Merdeka




Globalmonitoring | Bekasi


Rencana Aksi Unjuk Rasa 28 Agustus 2025


1. Skala dan Karakter Aksi


Aksi unras 28 Agustus 2025 diproyeksikan sebagai gelombang demonstrasi buruh besar tahun ini, dengan estimasi 10.000–50.000 massa di Jabodetabek dan puluhan ribu lainnya tersebar di seluruh provinsi. Fokus utama pergerakan massa akan terkonsentrasi di Gedung DPR RI (Senayan) dengan potensi pergeseran ke Istana Negara, menyesuaikan dinamika lapangan.


Aksi ini diinisiasi oleh KSPI, Partai Buruh, dan berbagai serikat pekerja dengan tajuk “HOSTUM – Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah”. Narasi perlawanan dipertegas dengan tuntutan ekonomi-politik yang menyentuh langsung isu kesejahteraan rakyat.


2. Tuntutan Utama


Enam poin strategis yang menjadi sorotan:

- Hapus Outsourcing & Naikkan Upah: dorongan penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP 8,5–10,5%.

- Stop PHK Massal: pembentukan Satgas Pencegahan PHK.

- Reformasi Pajak: pengurangan beban pajak bagi kelas bawah.

- Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law: penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

- Sahkan RUU Perampasan Aset Koruptor: memperkuat agenda antikorupsi.

- Revisi RUU Pemilu: menuntut sistem pemilu yang lebih demokratis.


Narasi besar yang dibangun adalah “peningkatan taraf hidup rakyat” dengan menghubungkan isu buruh ke krisis ekonomi nasional.


3. Risiko Keamanan dan Dampak bagi Lingkungan Strategis


- Potensi Ricuh: Berdasarkan pola 25 Agustus 2025, bentrokan massa–aparat bisa terjadi.

- Risiko utama: kerusuhan, penggunaan gas air mata, hingga kerusakan fasilitas publik.


Dampak Operasional Terhadap Perusahaan: 

- Tidak ada indikasi keterlibatan langsung buruh Pertamina. Namun, kedekatan lokasi aksi (Gedung DPR RI - Istana) dengan Kantor KPI menimbulkan potensi gangguan akses karyawan.

- Potensi Pengalihan Arus Lalu Lintas: Pengalihan akan dilakukan situasional disesuaikan dengan dinamika di lapangan.


4. Dampak Mobilitas dan Lalu Lintas


- Penutupan dan Pengalihan Jalur Utama: sekitar DPR RI (Gatot Subroto, Gerbang Pemuda) dan Istana (Merdeka Barat–Utara).

- Kemacetan Parah: Dapat terjadi hingga beberapa km di sekitar Jakarta Pusat dan Selatan, dengan risiko 1 – 3 jam kemacetan

- Gangguan Transportasi Publik: Transjakarta koridor 1 & 9, serta tol dalam kota dan kemungkinan KRL.

Komentar

Baca Lagi

Guru cabul di tangkap di kawasan Babelan

Korban lakalantas di depan Kelurahan Kaliabang Tengah, jl raya Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara.

Ada-ada aja kelakuan warga +62, Baru – baru ini viral seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya Kota Sukabumi.

Harga dan aturan sekolah, sangat membebani orang tua siswa

Ada jejak Geng Solo dibalik aksi demo brutal 25 Agustus menurut "Wartawan Senior, Edy Mulyadi"

MENGAKU-NGAKU KUASA HUKUM DIREKTUR RSUD CABANG BUNGIN, KATA ADVOKAT M. ANDREAN : DIA TAK PUNYA LEGAL STANDING.

Ketua Akpersi DPD Jawa Barat Memberikan Hak Jawab: Menuduh Tokoh Masyarakat Mengucapkan "Perang Kedua" Pernyataan Dirut RSUD Hoax!!

Baru juga mau berangkat ikut aksi demo, 48 pelajar diamankan Polisi

Rantis melindas seorang pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan