Wakil Bupati Bekasi mendorong generasi muda dalam sektor pertanian.

Ket Foto: Wakil Bupati Bekasi


Globalmonitoringnews - Bekasi

Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian melalui penyediaan alat modern dan program edukasi.


Langkah ini disampaikan langsung oleh Wabup Bekasi dr. Asep Surya Atmaja dalam pembukaan Gelar Produk Pertanian dan Peternakan pada Rabu, 30 Juli 2025.


Dalam sambutannya, Wabup Asep menyoroti pentingnya regenerasi petani untuk memastikan keberlanjutan ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam bidang pertanian menjadi salah satu fokus kebijakan Pemkab Bekasi.


“Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan edukasi kepada petani generasi muda agar terlibat aktif dalam sektor pertanian,” tegas Asep dalam keterangan yang dilansir pada Kamis, 31 Juli 2025.


“Dengan teknologi pertanian yang tepat guna, generasi muda bisa melihat pertanian sebagai sektor yang prospektif dan bukan pekerjaan kelas dua,” ujarnya.



Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdillah, menyampaikan bahwa kegiatan seperti Gelar Produk Pertanian juga menjadi sarana edukasi bagi petani muda dan masyarakat umum. Kegiatan ini menampilkan pameran teknologi, coaching clinic, dan interaksi langsung dengan pelaku pertanian.


Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong peran aktif generasi muda dalam sektor pertanian melalui pendekatan berbasis teknologi dan edukasi. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menjaga keberlanjutan pertanian, tetapi juga menjadikan sektor ini sebagai ruang usaha yang modern, produktif, dan diminati generasi baru

Komentar

Baca Lagi

Guru cabul di tangkap di kawasan Babelan

Korban lakalantas di depan Kelurahan Kaliabang Tengah, jl raya Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara.

Ada-ada aja kelakuan warga +62, Baru – baru ini viral seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya Kota Sukabumi.

Harga dan aturan sekolah, sangat membebani orang tua siswa

Ada jejak Geng Solo dibalik aksi demo brutal 25 Agustus menurut "Wartawan Senior, Edy Mulyadi"

MENGAKU-NGAKU KUASA HUKUM DIREKTUR RSUD CABANG BUNGIN, KATA ADVOKAT M. ANDREAN : DIA TAK PUNYA LEGAL STANDING.

Ketua Akpersi DPD Jawa Barat Memberikan Hak Jawab: Menuduh Tokoh Masyarakat Mengucapkan "Perang Kedua" Pernyataan Dirut RSUD Hoax!!

Baru juga mau berangkat ikut aksi demo, 48 pelajar diamankan Polisi

Puluhan ribu buruh akan menggelar aksi pada tanggal 28 Agustus 2025 digedyng DPR dan Istana Merdeka

Rantis melindas seorang pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan